Premenstrual Syndrome (PMS) adalah serangkaian gejala fisik dan emosional yang dialami wanita menjelang menstruasi. Salah satu gejala yang sering muncul adalah rasa ingin makan yang berlebihan, terutama makanan manis atau berlemak.
Fenomena ini tidak hanya membuat wanita merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat mempengaruhi pola makan dan berat badan. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan rasa ingin selalu makan saat PMS?
Perubahan Hormon
Salah satu penyebab utama keinginan makan berlebih saat PMS adalah perubahan hormon dalam tubuh. Selama siklus menstruasi, kadar hormon estrogen dan progesteron berfluktuasi. Pada fase luteal, yaitu fase setelah ovulasi dan sebelum menstruasi, kadar progesteron meningkat.
Hormon ini dapat memicu rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Selain itu, kadar serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur mood, juga menurun.
Penurunan serotonin ini dapat menyebabkan rasa cemas atau depresi, yang kemudian memicu keinginan untuk makan sebagai cara untuk merasa lebih baik.
Respon Emosional
Selain perubahan hormon, faktor emosional juga berperan dalam meningkatnya nafsu makan saat PMS. Banyak wanita mengalami perubahan mood, seperti mudah marah, cemas, atau merasa sedih.
Makanan, terutama yang tinggi gula dan karbohidrat, sering kali dianggap sebagai ‘comfort food’ yang dapat membantu mengatasi perasaan tersebut, meskipun hanya sementara.
Kekurangan Magnesium
Penelitian menunjukkan bahwa banyak wanita mengalami kekurangan magnesium selama fase luteal dari siklus menstruasi. Kekurangan magnesium dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi cokelat dan makanan manis lainnya.
Magnesium berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan neurotransmitter yang mempengaruhi mood. Oleh karena itu, asupan magnesium yang cukup dapat membantu mengurangi keinginan makan berlebihan.
Faktor Kebiasaan
Beberapa wanita mungkin sudah terbiasa mengonsumsi makanan tertentu selama PMS sebagai bentuk kenyamanan.
Kebiasaan ini, meskipun mungkin dimulai sebagai respons terhadap gejala PMS, dapat berlanjut dan memperkuat pola makan yang tidak sehat selama siklus menstruasi.
Cara Mengatasi Keinginan Makan Berlebihan Saat PMS
Meskipun keinginan makan berlebihan saat PMS adalah hal yang umum, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
- Perhatikan Pola Makan Seimbang: Usahakan untuk tetap makan dengan pola yang seimbang sepanjang siklus menstruasi. Pilih makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk membantu menjaga kestabilan gula darah.
- Tambahkan Magnesium dalam Diet: Konsumsi makanan yang kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan cokelat hitam untuk membantu mengurangi gejala PMS.
- Lakukan Aktivitas Fisik: Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan produksi endorfin, yang dapat mengurangi stres dan keinginan makan berlebihan.
- Hindari Makanan Tinggi Gula: Meskipun makanan manis bisa terasa menggoda, cobalah untuk menghindarinya. Makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan drastis, yang pada akhirnya dapat memicu lebih banyak rasa lapar.
- Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan keinginan makan yang berlebihan.
Mengerti penyebab rasa ingin makan berlebihan saat PMS dapat membantu wanita untuk lebih sadar dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengatasinya.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengelola stres, gejala PMS, termasuk keinginan makan yang berlebihan, bisa dikurangi.